BOOKING TIKET PESAWAT

kapal Landing Ship Tank yang juga dapat mengangkut tank jenis Leopard

kapal Landing Ship Tank yang juga dapat mengangkut tank jenis Leopard. Info sangat penting tentang kapal Landing Ship Tank yang juga dapat mengangkut tank jenis Leopard. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai kapal Landing Ship Tank yang juga dapat mengangkut tank jenis Leopard

kapal Landing Ship Tank yang juga dapat mengangkut tank jenis Leopard Kotabumi Selain mendapat penjelasan tentang pembuatan kapal BCM, Wamenhan juga mendapat penjelasan tentang rencana pembuatan dua kapal jenis Landing Ship Tank (LST) yang sudah ditandatangani kontraknya, namun masih dalam tahap rancang bangun, karena design awal kapal Landing Ship Tank dengan 354 ABK hanya dapat mengangkut kendaraan Tempur (Ranpur) jenis Tank BMP 3F, yang dimodifikasi menjadi kapal Landing Ship Tank yang juga dapat mengangkut tank jenis Leopard. Sementara itu untuk jenis kapal BCM itu sendiri, memiliki spesifikasi panjang 122,40 m , lebar 13,90 m, memiliki kecepatan maksimal 18 knots dan dapat memuat bahan minyak cair sebanyak 5500 m3. Adapun modifikasi ataupun perubahan-perubahan yang dilakukan dalam pembuatan kapal, Wamenhan mengharapkan proses pembangunannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan atau tidak melewati batas waktu tahun 2014. Sudah banyak intelektual serta produk unggulan hasil dari pengembangan riset yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa UPN ”Veteran” Jawa Timur (Jatim), salah satunya berupa Teknologi Tepat Guna (TTG). Oleh karena itu guna menghimpun karya unggulan dosen dan mahasiwa tersebut, pihak UPN ’ Veteran” Jatim membangun Gedung Laboratorium Teknologi Tepat Guna (TTG) Technopark yang dalam kesempatan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yugiantoro, Rabu (9/5) di Kampus UPN ”Veteran” Jatim, Surabaya. Peresmian gedung Technopark ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Menhan. Proyek Gedung Technopark yang dibangun diatas lahan seluas 4000 m2 menelan dana pembangunan sekitar 7 Milyar Rupiah. Gedung Technopark yang memiliki pangjang 50 meter dan lebar 25 Meter terdiri atas 3 lantai yang difungsikan sebagai sarana strategis untuk mewadahi sekaligus showroom kegiatan dan hasil-hasil penelitian dan pengabdian Masyarakat berupa Teknologi Tepat Guna (TTG). Adapun lantai 1 dari gedung ini dipakai sebagai showroom memamerkan produk TTG dari kampus, Lantai 2 dan 3 dimanfaatkan sebagai kegunaan dari Laboratorium Riset. Pada sambutannya, Menhan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, dengan adanya pembangunan gedung Technopark bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan dari Teknologi Tepat Guna. Disamping itu diharapkan juga nantinya dapat mendorong kreativitas dosen dan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Menhan lebih lanjut menjelaskan, bahwa TTG merupakan hasil dari riset dan pengembangan ilmu yang dipadukan dengan kebutuhan masyarakat hingga tercipta manfaat yang dapat dirasakan, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebagai kampus pembinaan Kementerian Pertahanan, Menhan menghimbau kepada UPN Veteran Jatim, dapat meningkatkan kegiatan di bidang teknologi dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia yang berbasis Bela Negara. Karena hal ini seiring dengan program Kemhan dalam bidang pertahanan Nir Militer melalui program revitalisasi Industri Pertahanan, dengan prioritas percepatan penguasaan teknologi dan pemberdayaan industri pertahanan. Sementara itu, Rektor UPN ”Veteran” Jatim Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto. Mp. mengemukakan pembangunan Technopark diharapkan mampu mengembangkan karya kampus lebih komunikatif dengan masyarakat, pemerintah dan swasta. Rektor juga berharap Technopark juga menjadi tempat pertemuan para peneliti dari dosen dan mahasiswa serta praktisi untuk menwujudkan karya nyata yang implementatif. Menurut Rektor UPN ” Veteran” Jatim Gedung Technopark dapat dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan bagi para pengguna peralatan termasuk Maintanance.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger